Jumat, 01 Maret 2013

Jangan Tanyakan: "Apa yang telah ALLAH Berikan?", tapi Tanyakanlah: " Apa yang sudah kulakukan untuk ALLAH?"

Kawan, coba hitung, selama kehidupanmu, sudah berapa kali kau meminta kepada ALLAH???
sudah berapa banyak kau menuntut kepada-Nya???
dan...seberapa sering kau menyesali serta menyalahkan kehendak-Nya???

bagaimana? Bisakah kau menghitungnya? Hmm.. pasti lumayan sulit ya..
Baiklah..Kalau begitu, saya lanjutkan ke pertanyaan berikutnya:

Sekarang, pernahkah kau berbuat dan memberikan sesuatu untuk ALLAH??
Jika pernah, sudah berapa banyak kau berbuat? Dan apa sajakah itu???

Mungkin pertanyaan-pertanyaan di atas mampu membuat kening Anda mengerut. Berpikir dengan berbagai pertanyaan sederhana yang mungkin tidak pernah terpikirkan sebelumnya.

Jika kita bandingkan, pasti kita lebih banyak menuntut kepada ALLAH, bukan? Dalam setiap hal. Baik dalam sekolah, keuangan, pertemanan, kuliah, pekerjaan, dll. Setelah diberi sepeda, minta motor. Setelah diberi motor, minta mobil. Begitu seterusnya. Wajar? Ya, karena memang sifat dasar manusia itu serakah alias tidak pernah bisa puas. Manusia itu sedikit sekali bersyukur. Dan seringkali kufur. Karena sifat itulah, manusia tak jarang mengingkari nikmat dan kuasa ALLAH. Lalai dalam menjalankan kewajiban. Enggan untuk taat dan tunduk terhadap aturan-Nya.
Betapa memilukannya manusia. Berani meminta, tapi enggan memberi. Selalu menuntut haq, tapi enggan menuntaskan kewajiban.

Lalu, bagaimanakah denganmu, Kawan?
Apakah kau termasuk golongan mereka yang kufur?
Atau kau merupakan salah satu orang yang taat dan bersyukur?

Coba tafakuri diri dan renungkanlah...
Janganlah kau lupa: ALLAH menunggu pembuktian janji kita pada-Nya...


SEMANGAT MARDHATILLAH!!!!